Link : https://vt.tiktok.com/ZSD5vNyMr/
SEMARANG, WWW.CAKRARAJAWALI.COM – Laga krusial akan tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025) sore, ketika Persela Lamongan menantang Kendal Tornado FC dalam lanjutan kompetisi nasional. Kick-off pertandingan dijadwalkan pukul 15.30 WIB.
Kedua tim datang dengan optimisme tinggi. Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, menegaskan skuadnya dalam kondisi siap tempur.
“Alhamdulillah, semua pemain yang kami bawa siap main. Ada 22 pemain yang kami siapkan, semuanya dalam kondisi bagus. Semoga besok bisa menampilkan permainan terbaik dan meraih poin,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (20/9).
Meski mengakui menghadapi Kendal Tornado FC bukan perkara mudah, Aji menegaskan Laskar Joko Tingkir tetap bertekad tampil disiplin, fokus, dan memanfaatkan setiap peluang.
“Target minimal tentu kami bisa membawa pulang poin. Dengan kerja keras dan latihan yang sudah dijalani, saya optimis tim ini bisa memberikan hasil yang positif,” tambahnya.
Di kubu seberang, pelatih Kendal Tornado FC Stefan Keeltjes juga penuh percaya diri menatap laga ini. Ia menyebut timnya sudah melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya dan menargetkan kemenangan penuh.
“Dari pertandingan sebelumnya kami belajar banyak. Minggu ini pemain menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Kami akan bekerja keras untuk meraih hasil maksimal,” tegas Keeltjes.
Meski mengakui Persela merupakan tim besar dengan materi pemain berkualitas, Keeltjes percaya pada potensi anak asuhnya.
“Kami juga memiliki anak-anak muda yang potensial, dan mereka sangat termotivasi. Intinya kami ingin membawa pulang tiga poin. Kami akan berjuang habis-habisan,” tandasnya.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit. Persela membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen, sementara Kendal Tornado berambisi memperkokoh eksistensi mereka di kompetisi.
Dukungan suporter pun diyakini akan menambah panasnya atmosfer, mengingat jarak Kendal–Semarang yang dekat membuat ribuan pendukung fanatik Kendal Tornado diprediksi memadati Stadion Jatidiri. Agus SN (*)
