Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto Hadiri Bersih Dusun Mujing, Kalurahan Melikan

Berita, Daerah59 Dilihat

Gunungkidul, www.Cakrarajawali.com // Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto menghadiri acara bersih Dusun Padukuhan Mujing, Kalurahan Melikan, Rongkop, pada hari Kamis, 10 April 2025. Kehadiran Wakil Bupati disana merupakan kunjungan mendadak selepas menengok korban kebakaran rumah di Padukuhan Bungmanis, Pucanganom.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Joko Parwoto mengatakan, bahwa di Padukuhan Mujing, Melikan ini bagi beliau sudah tidak asing lagi. Saya berterimakasih sudah disambut dengan ramah oleh warga, kata Wakil Bupati. Saya ucapkan selamat menyaksikan hiburan tayuban yang dilaksanakan oleh teman-teman disini.

Bersih Dusun ini satu kegiatan kearifan lokal yang memang harus kita laksanakan secara kontinyu agar kemudian menjadi ajang silaturahmi, ajang persahabatan, persaudaraan untuk semuanya, kata Joko Parwoto.

Dengan kehadiran Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto ini, kegiatan Rasul ( Bersih Dusun ) tahun 2025 lebih meriah dibanding sebelumnya. Rangkaian kegiatan sudah berlangsung sejak hari Rabu, 9 April 2025 dengan mengadakan kirab budaya, campur sari, karawitan dan musik angklung. Sedangkan pada hari puncak bersih Dusun diadakan karaawitan dari pagi dilanjut dengan Ledekan ( Tayub ) yang akan berlangsung sehari semalam.

Ketua panitia bersih dusun Mujing, Lilik Sucipto dan Dukuh Padukuhan Mujing Bambang Seno Subroto, kepada awak media mengatakan, bersih dusun atau rasul yang diadakan warga Padukuhan Mujing sudah dimulai sejak hari Rabu dengan mengadakan kirab budaya, campur sari, karawitan dan musik angklung.

Semua biaya dipikul warga masyarakat secara swadaya. Dari 50 KK yang ada kalau diglobal, iuran per kepala keluarga sebesar 350 ribu. Jadi acara seperti ini bukan semata mata karena dukuh, tapi justru atas inisiasi dari warga masyarakat. Untuk melestarikan tradisi budaya nenek moyang.

Kalau tayub atau ledek ini merupakan rangkaian yang wajib diadakan. Karena sudah menjadi naluri tinggalan orang tua, maka sebagai puncak acara hari ini, Kamis Pahing 10 April 2025 dipentaskan seni tayub ( ledek ) dari Jalakan, Pucung, Iromoko, karena dusun Mujing sendiri belum memiliki group tayub, terang Bambang.

Sementara Sucipto selaku ketua panitia bersih dusun Mujing mempunyai harapan kedepanya ada bentuk perhatian dari pihak pemerintah. Sebab di Padukuhan Mujing kususnya, untuk pelestarian tradisi budaya ini sudah menjadi agenda rutin setiap setahun sekali.

Disamping itu, Padukuhan Mujing adalah sebagai kampung seni. Bahkan pernah diadakan gelar potensi budaya disini, karena adanya kelompok kelompok seni muali dari karawitan, jathilan, tek tek (toklik), seni tari, kethoprak, musik modern maupun permainan tradisional, jelas Sucipto.

( red/Pur )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *