GUNUNGKIDUL, CAKRARAJAWALI.COM |Kecelakaan maut terjadi di Jalan Baran–Wonosari, tepatnya di tanjakan sebelah utara GKJ Baran, Rongkop, Gunungkidul, pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Tiga pengendara sepeda motor tewas seketika di lokasi kejadian.
Ketiga korban diketahui bernama Bima Dwi Satmoko, warga Padukuhan Gebang Kulon, Melikan, Rongkop; Mas’ud Zairi, warga Gebang Wetan, Melikan, Rongkop — keduanya mahasiswa Universitas Gunungkidul (UGK); serta Riyanto Budi Santoso, warga Ngerong, Karangwuni, Rongkop, yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling.
Berdasarkan keterangan resmi Polsek Rongkop, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk molen dengan dua sepeda motor. Sebelum kejadian, sepeda motor Honda Vario nopol S 2443 TN dan Honda Supra nopol AD 6465 VC melaju dari arah utara menuju selatan (Rongkop–Girisubo).
Saat tiba di tanjakan dan tikungan Padukuhan Kerdonmiri, Karangwuni, dari arah berlawanan muncul truk molen Mitsubishi Fuso nopol AD 1822 AJ yang melaju terlalu ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Dua saksi mata, Minarti dan Siti Nurzulaikha, warga Kerdonmiri, mengungkapkan bahwa suara benturan keras sempat membuat warga sekitar panik dan berlarian menuju lokasi.
Adapun pengemudi truk molen diketahui bernama Basuki Margono, warga Tambak Ruci, Jatirejo, Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti ruas Rongkop–Wonosari, yang meliputi tanjakan Barongan, Padukuhan Ngrombo, serta tikungan utara GKJ Baran di Kerdonmiri, Karangwuni, hingga jalan lurus depan Alfamart Kerdonmiri, Semugih.
Kurangnya rambu lalu lintas di titik-titik tersebut kerap menjadi faktor penyebab kecelakaan fatal.











