Kronologi Adanya Dugaan Percobaan Penculikan Anak dengan Modus Dikasih Permen

Berita, Peristiwa593 Dilihat

Gunungkidul – Menindak lanjuti informasi bahwa Pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2024 sekira pukul 12.45 Wib, di Padukuhan Pengkol 2, Jatiayu Karangmojo Gunungkidul telah terjadi adanya dugaan percobaan penculikan anak.

~ Korban : Risti Bastiawati, Prm, Gk, 15 Juni 2015, Islam, Pelajar SD N Pengkol Jatiayu, Alamat Padukuhan Pengkol 2, Rt. 02/02, Kalurahan Jatiayu Karangmojo Gunungkidul.

~ Saksi2 :

1.Ristanto (orangtua Korban ), Lk, Gk, 10 November 1976, Islam, Petani, alamat Padukuhan Pengkol 2, Rt. 02/02, Kalurahan Jatiayu Karangmojo Gunungkidul.

2.Bastini, Prm, Gk, 22 Oktober 1979, Islam, Ibu Rumah Tangga, alamat Padukuhan Pengkol 2, Rt. 02/02, Kalurahan Jatiayu Karangmojo Gunungkidul.

~ Kronologis kejadian :

# Sekira pukul 12.45 Wib Korban akan membeli mie seblak di Warung Pak Riyanto di Padukuhan Pengkol 3, Sesampainya di selatan Mushola Al hidayah Pengkol 2 ada mobil putih nopol AD (Plat ditutup) pelaku seseorang laki2 dewasa dengan penutup wajah hanya kelihatan matanya seperti ninja memanggil korban dan berbicara kepada korban bahwa korban akan dikasih permen, karena korban mengira bahwa yang memanggil adalah saudaranya maka korban mendekati pelaku kemudian tangan kiri korban langsung di pegang pelaku dengan erat dan karena korban curiga dan takut maka saat pegangan tangan pelaku agak longgar karena pelaku akan mengambil sesuatu disakunya korban memukul tangan pelaku (bahasa jawa “ditampek”) dan pegangan tangan pelaku lepas kemudian lari pulang yang berjarak -+ 150 meter dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya yang sedang ngumpul berada di depan rumah.

# Dari keterangan korban bahwa :

a. Di dalam mobil ada 3 orang : 1 Sopir, 1 orang penumpang disamping kiri sopir, 1 anak kecil umur kira2 6 th di kursi tengah dengan mulut dilakban warna coklat, dan kepalanya ditekan oleh penumpang di samping kiri sopir.

b.Saat korban lari salah satu penumpang (pelaku) berkata : “waduh lepas”.

c.Korban juga sempat melihat anak kecil yang dalam mobil dan dilakban mulutnya tersebut memberi kode dengan mengedipkan mata untuk minta tolong/bantuan.

Setelah korban lepas, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi ke arah selatan.

Setelah korban melapor ke orang tuanya, kemudian orang tuanya melacak dan mencari pelaku namun sudah tidak terlacak. Pur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *