Bupati Gunungkidul sambut kontingen Peparda di Gala Dinner

Berita, Daerah, Dinas16 Dilihat

Gunungkidul, www.cakrarajawali.com // Gala Dinner Peparda IV DIY Gunungkidul Tahun 2025 menjadi awal dimulainya gelaran Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan berlangsung 24 Agustus mendatang,

Digelar di Ballroom Hotel Santika, Kapanewom Playen, Jumat malam (22/08/2025) Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyambut hangat dan mengucapkan selamat datang kepada para kontingen Peparda IV DIY 2025,

“Dalam Gala Dinner Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) IV DIY sebagai bagian dari penghormatan dan dukungan kita kepada para atlet disabilitas yang luar biasa,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, menurutnya Peparda bukan sekadar ajang olahraga tetapi merupakan panggung keberanian, ketekunan, dan tekad tanpa batas.

“Justru dari keterbatasan itulah lahir kekuatan luar biasa. Semangat inilah yang kami lihat di wajah para atlet Peparda, semangat juang, semangat sportivitas, dan semangat membanggakan daerah masing-masing.” sambut Bupati dengan hangat.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X dalam sambutannya membacakan sambutan Sri Sultan Hamengkubuwono X bahwa semangat untuk merayakan bukan hanya ajang olahraga tetapi sebuah perjalanan inspirasi dimana semuanya belajar tentang arti ketangguhan.

“Selamat dan sukses untuk penyelenggaea Peparda IV Daerah Istimewa Yogyakarta, semoga seluruh agenda berjalan lancar, sukses dan meninggalkan jejak inspirasi bagi kita semua,” tutur Sri Paduka.

Sedangkan Ketua NPC Gunungkidul Untung Subagyo optimis dapat membawa pulang 15 medali emas untuk Gunungkidul.

“Kalau target kita ya 30 medali, dan kita mengikuti 8 dari 10 cabang olahraga yang dilombakan, setidaknya bisa naik satu tingkat menjadi peringkat 4 lah,” ucap Untung dengan optimis.

Terkait persiapan venue jelang pembukaan pada tanggal 24 Agustus nanti, Ketua Panitia Porda 2025 Agus Mantara menjelaskan dirinya bersama tim telah melakukan pengecekan venue beberapa hari yang lalu dan sudah dipastikan siap untuk digunakan.

“Kita pastikan setiap venue itu ramah disabilitas karena kita tahu fasilitas-fasilitas itu juga untuk menunjang para atlet yang akan bertanding di setiap venuenya,”

Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) sendiri adalah sebuah ajang olahraga tingkat daerah yang dikhususkan untuk atlet-atlet penyandang disabilitas. Peparda diselenggarakan secara berkala, biasanya empat tahun sekali, untuk memberikan kesempatan kepada atlet disabilitas bertanding dan menunjukkan semangat sportivitas mereka. Laporan: Pur(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *