Wakil Bupati Gunungkidul Launching Program GENTING Untuk Cegah Stunting di Kapanewon Nglipar

Berita33 Dilihat

Gunungkidul, www.Cakrarajawali.com // 31 Juli 2025 – Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, secara resmi meluncurkan program GENTING (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting) di Kapanewon Nglipar. Program ini merupakan inisiatif Kemendukbangga/BKKBN dan menjadi salah satu dari lima Quick Wins unggulan tahun 2025, selain TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), SIDAYA (Lansia Berdaya), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), serta SuperApps.

Dalam sambutannya, Joko Parwoto mengapresiasi Kapanewon Nglipar yang telah memprakarsai gerakan ini.

“GENTING bukan sekadar akronim, tetapi sebuah gerakan nyata yang menunjukkan kuatnya nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat. Kolaborasi lintas sektor antara BKKBN DIY, Dinas PMKP2KB Kabupaten Gunungkidul, dan Kapanewon Nglipar menjadi langkah penting dalam menurunkan angka stunting serta membangun masa depan generasi kita,” ujarnya.

Ketua penyelenggara sekaligus Panewu Anom Nglipar, Heru Widiyanto, menegaskan bahwa stunting adalah tanggung jawab bersama.

“Tanpa kepedulian dan keterlibatan semua pihak, kita akan menanggung dosa sejarah karena gagal menyiapkan generasi bangsa sebaik-baiknya. Visi besar kita adalah melahirkan generasi berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.

Berdasarkan data BKKBN DIY, terdapat 128 keluarga risiko stunting (KRS) di Kapanewon Nglipar yang menjadi sasaran program ini. KRS diidentifikasi melalui sejumlah indikator, seperti akses air bersih dan sanitasi, kelayakan rumah huni, jarak kelahiran, jumlah anak, usia ibu, serta penggunaan KB non-modern.

Program GENTING mendorong partisipasi masyarakat, komunitas, lembaga, hingga perusahaan untuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga risiko stunting. Bantuan diberikan dalam bentuk sepasang ayam kampung siap bertelur serta tiga bibit sayuran, dengan tujuan meningkatkan ketersediaan protein, gizi, dan pemberdayaan ekonomi keluarga penerima.

Joko Parwoto menutup arahannya dengan mengajak semua pihak menjaga komitmen bersama.

“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga tantangan pembangunan manusia. Anak-anak adalah harapan masa depan yang harus kita jaga mulai hari ini. Melalui semangat gotong royong, mari kita wujudkan generasi Gunungkidul yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” pungkasnya.

Peluncuran GENTING di Nglipar diharapkan menjadi pemicu kesadaran kolektif di seluruh wilayah Gunungkidul bahwa persoalan anak adalah persoalan bersama, dan penanggulangan stunting adalah investasi bagi masa depan bangsa.

 

Pur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *