Semarang, www.cakrarajawali.com – Kabar mengejutkan datang dari Polsek Mijen, Kota Semarang, terkait dugaan meninggalnya seorang tahanan yang berada di dalam tahanan.
Menurut informasi yang diperoleh dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya, tahanan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dan menarik perhatian publik yang penasaran akan kebenaran kabar tersebut.
Sumber yang memberikan informasi tersebut menyebutkan bahwa pihak berwenang sudah mulai meminta keterangan dari beberapa orang terkait di Polrestabes Semarang untuk mengungkap peristiwa tersebut. Namun, hingga kini, masih belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Pada hari yang sama, wartawan berusaha mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, Selasa (22/7).
Sayangnya, saat dikonfirmasi, AKBP Andika tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan mengenai dugaan kematian tahanan tersebut. Hal ini menambah ketidakpastian mengenai kejadian yang sebenarnya.
Kapolsek Mijen, Sutowo, juga ikut angkat bicara terkait kabar ini. Dalam keterangannya, Sutowo membantah bahwa ada tahanan yang meninggal di Mapolsek Mijen. Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar dan merupakan kabar bohong yang perlu diluruskan.
“Tidak benar, tidak ada (tahanan meninggal-red),” katanya, Selasa (22/7).
Namun, meskipun pihak kepolisian membantah kabar tersebut, tidak sedikit warga yang masih merasa khawatir dan ingin mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini. Beberapa warga yang tinggal dekat dengan Polsek Mijen mengatakan bahwa mereka mendengar kabar tersebut dari sumber yang cukup terpercaya sehingga banyak yang merasa bingung dengan perbedaan informasi yang beredar.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab dugaan kematian tahanan tersebut. Beberapa pihak yang merasa prihatin mengharapkan agar pihak berwenang dapat segera memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai kejadian ini untuk menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
Hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan mengenai kasus ini. Publik pun masih menunggu dengan cemas apakah informasi tersebut akan terbukti benar atau hanya sekadar rumor belaka. (*)