Polres Jombang Kolaborasi Dengan Bulog dan Disdagrin, Gelar Bazar Gerakan Pangan Murah Untuk Masyarakat

Berita, Daerah29 Dilihat

Jombang, www.Cakrarajawali.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan mejjaga stabilitas patokan dan harga pangan (SPHP), Kepolisian Resor (Polres) Jombang menggelar Bazar Pangan Murah pada Rabu (6/8/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan penanaman jagung milik Pondok Pesantren Tebuireng, yang terletak di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Bazar ini merupakan bagian dari program sinergi antara Polri, pemerintah dan Bulog dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan Telur dengan harga di bawah pasaran.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga pangan yang belakangan terjadi. Ia juga mengapresiasi peran serta Pondok Pesantren Tebuireng yang telah menyediakan lahan sebagai lokasi kegiatan bazar pangan murah

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong kesadaran bersama akan pentingnya ketahanan pangan lokal. Kami juga berterima kasih kepada Ponpes Tebuireng atas dukungannya,” ujar AKBP Ardi.

Gerakan bazar pangan murah ditinjau Irwasum Polri, As SDM Kapolri, Kadivhumas Polri, Forkopimda Jombang, pengurus Ponpes Tebuireng, para petani lokal, serta masyarakat sekitar yang antusias menyambut bazar pangan murah tersebut.

Adapun bahan pokok yang dijul antara lain, Minyak kita dijual dengan harga 15 ribu/Liter, Telur ayam harga Rp 25 ribu/Kg, Beras SPHP dijul dengan harga Rp 60 rb/5 Kg dan Gula harga Rp 15 ribu/Kg.

Selain penjualan kebutuhan pokok, acara juga diisi dengan penyuluhan tentang penguatan ketahanan pangan dan edukasi pertanian bagi masyarakat desa.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi nyata antara aparat kepolisian, institusi keagamaan, dan masyarakat dalam mewujudkan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama.

 

Red/Sardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *