Jombang, www.cakrarajawali.com – Kepolisian Resor (Polres) Jombang menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan dengan media massa dan online melalui kegiatan pembinaan dan koordinasi yang digelar bekerja sama dengan Serikat Jurnalis Nusantara (SJN) dan OBOR pada Selasa, 29 Juli 2025.
Acara yang berlangsung di ruang Jombang Command Center (JCC) ini bertujuan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan jurnalis. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim pemberitaan yang kondusif sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jombang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Jombang, termasuk Wakapolres Jombang Kompol Christian Bagus Yulianto, Kasi humas AKP Kasnasin, dan Kasubsi Penmas Aiptu Karyanto. Turut hadir pula perwakilan dari SJN dan OBOR Jombang.
Wakapolres Jombang, Kompol Christian Bagus Yulianto, dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan. S.H., S.IK. CPHR. , yang berhalangan hadir karena tugas di Polda Jatim. “Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Kapolres. Namun, beliau sangat mendukung forum ini sebagai wujud kemitraan antara kepolisian dan media,” ujar Kompol Christian.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang sehat dan profesional antara kedua belah pihak. “Pers adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Kami harap, sinergitas ini dapat memperkuat kerja sama dalam menjaga situasi kamtibmas,” tegasnya.
Senada dengan Wakapolres, Kasi humas Polres Jombang, AKP Kasnasin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para jurnalis. “Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan media yang hadir dalam forum hari ini. Saya harap kegiatan ini bisa bermanfaat, sehingga dapat menjalin komunikasi yang baik antara Polres Jombang dengan rekan-rekan media,” tuturnya.
Menanggapi inisiatif ini, Ketua DPC SJN Jombang, M. Nur Rudiyanto, menyambut baik upaya Polres Jombang. “Forum seperti ini penting untuk menyamakan persepsi, serta meningkatkan pemahaman wartawan terhadap prosedur kerja kepolisian,” ungkap Rudiyanto.
Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan sambutan, tetapi juga diskusi terbuka dan sesi tanya jawab. Topik yang dibahas mencakup etika jurnalistik, mekanisme peliputan di wilayah hukum Polres Jombang, serta langkah-langkah kolaboratif dalam menangkal berita hoaks yang meresahkan masyarakat.
“Semoga ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi berkelanjutan antara SJN dan Polres Jombang, demi keterbukaan informasi yang akurat dan berimbang,” pungkas Rudiyanto, menandai harapan untuk kemitraan yang lebih erat di masa depan. Sardi(*)