CILACAP, WWW.CAKRARAJAWALI.COM // 4 September 2025 – Kunjungan awak media ke SMA Negeri 1 Sampang untuk melihat langsung penyaluran program Makan Siang Gratis Bergizi dari pemerintah justru disambut dengan sikap nyeleneh dari Kepala Sekolah, Suripto, S.Pd.
Alih-alih ramah dan terbuka sebagaimana lazimnya pejabat pendidikan, Suripto malah melontarkan ucapan yang dinilai tak pantas. Di hadapan security sekolah dan awak media, ia berkomentar:
“Menjadi kepala sekolah di zaman sekarang susah, semua gratis program pemerintah. Gara-gara semua gratis, sekolah tidak ada duit sama sekali.”
Pernyataan itu sontak menimbulkan tanda tanya besar. Awak media pun langsung menimpali: “Yang tanya duit siapa? Kami hanya ingin mengecek berapa jumlah siswa penerima makan siang gratis.”
Suripto kemudian menjawab bahwa SMA Negeri 1 Sampang mendapat jatah 970 porsi makan siang gratis bergizi untuk siswa. Namun ketika ditanya soal jatah guru, jawabannya mengejutkan.
“Guru tidak dapat. Kalau ada kekurangan malah kami didenda Rp80 ribu per porsi,” ungkap Suripto.
Lebih aneh lagi, berdasarkan pantauan di lapangan, justru petugas keamanan sekolah (security) ikut kebagian jatah makan siang gratis, sementara guru tidak. Saat hal ini ditanyakan, Suripto bungkam tanpa komentar.
Ironisnya, program makan siang gratis yang digadang-gadang pemerintah untuk meningkatkan gizi siswa pun mendapat respon negatif dari penerima. Saat ditanya soal rasa makanan, beberapa siswa hanya menjawab singkat:
“Nggak enak.”
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: benarkah program makan siang gratis sudah berjalan sesuai harapan, atau justru hanya menambah deretan masalah baru di sekolah?
-(Red/Wasis)-
