Salatiga, www.cakrarajawali.com // Selasa, 15 Juli 2025. SPBU Pertamina 44.507.22 yang berlokasi di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, diduga telah menyebabkan kerusakan pada barcode subsidi milik sejumlah pelanggan.
Beberapa masyarakat yang rutin mengisi bahan bakar subsidi jenis solar di SPBU tersebut mengeluhkan bahwa barcode mereka tidak lagi dapat digunakan di SPBU lain setelah melakukan pengisian di SPBU 44.507.22.
“Sebelumnya barcode saya bisa dipakai di SPBU mana saja. Tapi setelah isi di SPBU Kecandran, pas saya coba isi lagi di SPBU lain, barcode-nya tidak terbaca,” ungkap salah satu narasumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa pengguna lainnya. Mereka menduga adanya kerusakan sistem atau kemungkinan adanya tindakan manipulatif terhadap data barcode yang seharusnya dilindungi oleh sistem MyPertamina milik Pertamina.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola SPBU 44.507.22. Tribuncakranews.com telah mencoba menghubungi pihak pengelola SPBU, namun belum mendapatkan respons atau klarifikasi.
Kasus ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama bagi kalangan pengguna BBM subsidi jenis solar yang sangat bergantung pada barcode untuk memperoleh kuota pengisian resmi.
Masyarakat berharap agar pihak terkait, khususnya Pertamina dan aparat pengawas, segera menindaklanjuti dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem di SPBU tersebut. Ferry(*)
