TPS Liar di Perum UNS V Viral, DLH Karanganyar dan PJ Kades Ngringo Kalang Kabut

Viral TPS Kukun Ngringo, PJ Kades dan Kadis DLH Karanganyar Turun Tangan

KARANGANYAR, WWW.CAKRARAJAWALI.COM – Viral pemberitaan terkait pembuangan sampah liar di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, membuat pejabat terkait turun tangan.

Pejabat (PJ) Kepala Desa Ngringo bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar diketahui mendatangi lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) Kukun yang berada di Perumahan UNS V, RT 005 RW 23, Desa Ngringo, pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

“PJ Kepala Desa Ngringo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar sudah ke lokasi TPS Kukun pagi tadi,” ujar Tukino Mulhadi, pengurus Ormas Barisan Indonesia (BARINDO), kepada awak media.

Tukino mengaku turut datang langsung ke TPS Kukun untuk menemui PJ Kepala Desa Ngringo. Dalam pertemuan tersebut, ia mendesak agar pihak desa dan pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan tegas untuk mencari lokasi alternatif pembuangan sampah yang sesuai dengan regulasi dan prosedur lingkungan yang berlaku.

Menurutnya, PJ Kepala Desa Ngringo berjanji akan segera mengadakan rapat dengan BUMDes Ngringo guna mencari solusi dengan menentukan lokasi pembuangan sampah baru yang sesuai zona dan aturan.

Tukino menambahkan, dirinya juga berencana menemui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar secara langsung.

“Rencananya hari ini, tapi karena hari Jumat waktunya pendek, mungkin Senin besok saya akan mengirim surat ke Bupati melalui DLH dan juga melapor ke Satpol PP sebagai penegak perda,” ujarnya.

Diketahui, tumpukan sampah di kawasan Perumahan UNS V RT 005 RW 023, Desa Ngringo itu sudah lama dikeluhkan warga. Selain menimbulkan bau tak sedap dan polusi udara, kondisi tersebut juga dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar.

Warga setempat mengaku sudah berulang kali mengadukan masalah ini sejak Mei 2025 kepada pihak desa, kecamatan, hingga Dinas Lingkungan Hidup, namun belum juga mendapat respon yang memuaskan.

Akibatnya, warga kemudian meminta bantuan Ormas BARINDO agar persoalan ini bisa mendapatkan perhatian serius dari pejabat terkait. Rizky

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *