BANTUL, WWW.CAKRARAJAWALI.COM — Usai viral di media sosial TikTok dan sejumlah pemberitaan media online, kontraktor pelaksana proyek peningkatan Jalan Cepit–Tembi, yakni CV Shaka Marga, akhirnya memasang papan nama proyek di dua titik lokasi pekerjaan. Papan nama tersebut terpasang di lampu merah pertigaan Tembi dan area sawah sisi barat wilayah Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
Hasil pantauan tim kontrol media pada Jumat (10/10/2025) pukul 10.00 WIB, para pekerja bersama personel dari dinas terkait tampak berada di lokasi proyek sisi barat pertigaan Tembi. Namun, saat itu papan nama proyek belum terlihat terpasang. Tim kemudian meninggalkan lokasi setelah melakukan dokumentasi.
Sekitar enam jam kemudian, tepat pukul 16.30 WIB, tim kembali mendatangi lokasi dan mendapati papan nama proyek telah terpasang di dua titik ujung jalan yang sudah selesai dikerjakan.
Seorang warga sekitar yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui waktu pasti pemasangan papan nama tersebut.
“Kalau masangnya kapan saya kurang tahu, tapi baru saja ada. Kemarin sore masih belum ada kok papan nama proyeknya,” ujar warga setempat.
Warga juga menyayangkan sikap kontraktor yang baru memasang papan informasi setelah proyeknya ramai diberitakan.
“Kenapa harus viral dulu baru dipasang papan nama proyek? Padahal waktu pengaspalan dulu sempat ditinjau Wakil Bupati lho. Ini sengaja atau memang kebiasaan ya?” tambahnya dengan nada heran.
Dari papan nama yang kini terpasang, diketahui proyek peningkatan Jalan Cepit–Tembi dikerjakan oleh CV Shaka Marga dengan nilai kontrak Rp1.372.054.000,00. Proyek ini bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender sejak 10 Juni 2025. Konsultan pengawas tercatat sebagai PT Regalian Konsultan, namun hingga berita ini ditayangkan pihak tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat agar lebih aktif dalam mengawasi penggunaan dana publik, terutama proyek fisik yang dibiayai APBD Kabupaten Bantul. Pejabat eksekutif maupun legislatif juga diharapkan lebih responsif terhadap temuan lapangan dan pemberitaan yang menyoroti transparansi serta pengawasan proyek pemerintah.
Tim kontrol media akan terus melakukan investigasi lanjutan terhadap proyek-proyek di Kabupaten Bantul yang dinilai minim pengawasan dan transparansi publik. Bambang