Gunungkidul, www.Cakrarajawali.com // Hari Selasa (19/8/2025) menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi Setyo Amar Rosidi. Di hadapan keluarga, pamong, dan tokoh masyarakat, ia resmi mengucap sumpah jabatan sebagai Ulu-Ulu Kalurahan Karangmojo.
Pendopo Kalurahan sore itu terasa berbeda. Raut bahagia sekaligus haru terpancar dari wajah keluarga yang hadir, menyaksikan Setyo meninggalkan perannya sebagai Dukuh Sumberjo untuk menerima amanah baru. Bagi warga Karangmojo, Ulu-Ulu bukan sekadar jabatan, melainkan sosok penjaga keseimbangan sumber daya air dan pertanian, yang erat kaitannya dengan hajat hidup masyarakat sehari-hari.
Lurah Karangmojo, Agus Budiyono, menyampaikan sambutan penuh keyakinan.
> “Kami percaya, proses mutasi ini lahir dari prestasi, bukan dari transaksi. Semoga jabatan baru ini membawa ridho Gusti Allah SWT dan manfaat besar untuk warga Karangmojo,” ungkapnya mantap.
Dukungan juga datang dari perwakilan Dinas DPMKP2KB, Fajar Nugroho, yang berpesan agar Setyo tetap amanah dan disiplin dalam bekerja. Pesan itu seakan menegaskan bahwa sebuah jabatan hanyalah pintu awal untuk berbuat lebih luas bagi masyarakat.
Pelantikan berlangsung khidmat, namun kehangatan terasa ketika para hadirin menyalami Setyo satu per satu. Ada doa, ada ucapan selamat, ada pula senyum bangga dari keluarganya.
Kini, tantangan baru menanti. Dari mengurusi persoalan air hingga mendukung sektor pertanian, peran Ulu-Ulu bukan perkara ringan. Tapi Setyo yakin, perjalanan pengabdian ini akan lebih bermakna ketika dijalani dengan hati.
> “Saya hanya ingin berbuat yang terbaik untuk Karangmojo,” ucapnya singkat, sambil menahan haru.
Di balik prosesi resmi itu, tersimpan sebuah cerita sederhana: tentang seorang pamong yang terus belajar, berpindah peran, namun tetap dengan satu tujuan mengabdi untuk tanah kelahiran.
Pur
