Gunungkidul Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Empat Kalurahan Jadi Titik Awal

Berita20 Dilihat

Gunungkidul, www.Cakrarajawali.com //  Langkah nyata menuju lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kepedulian terhadap perempuan dan anak kembali diambil Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, rangkaian kegiatan Pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) akan digelar di empat kalurahan terpilih sepanjang bulan Agustus 2025.

Program ini bertujuan memastikan desa menjadi ruang yang ramah bagi semua, dengan memperhatikan kebutuhan dan perlindungan khusus bagi kelompok perempuan dan anak. Empat kalurahan yang menjadi titik awal pembentukan DRPPA antara lain:

1. Balai Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo – Rabu, 6 Agustus 2025

2. Balai Kalurahan Wareng, Wonosari – Kamis, 7 Agustus 2025

3. Balai Kalurahan Pacarejo, Semanu – Jumat, 8 Agustus 2025

4. Balai Kalurahan Putat, Patuk – Selasa, 12 Agustus 2025

Setiap kegiatan akan menghadirkan 30 peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari Forum Anak, DESA PRIMA, pamong kalurahan, Karang Taruna, kader pemberdayaan, hingga stakeholder terkait. Mereka akan mendapatkan pembekalan dan berdiskusi tentang strategi membangun desa yang inklusif, responsif gender, serta peduli terhadap hak-hak anak.

Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Markus Tri Munarja, S.IP., M.Si, menegaskan bahwa pembentukan DRPPA bukan hanya seremoni, melainkan komitmen bersama.

> “Kita ingin setiap desa memiliki sistem perlindungan yang kuat, layanan yang memadai, dan budaya yang mendorong partisipasi perempuan serta anak dalam pembangunan,” ujarnya.

Dengan adanya DRPPA, diharapkan akan lahir generasi yang tumbuh di lingkungan penuh kasih, terlindungi dari kekerasan, dan diberi ruang untuk berkembang secara optimal. Tak hanya itu, desa juga diharapkan menjadi teladan dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kepedulian lintas usia.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Gunungkidul untuk menjadi kabupaten yang ramah, tangguh, dan membanggakan dimulai dari lingkup terkecil: desa.

 

Pur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *